Sesungguhnya rumah yang pertama
dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah)
yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96)
Kita mungkin pernah bertanya
kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah
Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :
1. Ketika mempelajari Kaidah
Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak
berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas
akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas
ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2. Dengan pola ibadah thawaf dimana
bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini
menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum
jam misalnya.
3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat,
termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat
4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut
Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
Perenungan Sintesa :
1. Energi Solat dan Doa dari
individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah
setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia
tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa
menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang
Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan,
di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di
Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari,
minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. Energi yang terakumulasi,
berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang
bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan
jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak
ditentukan waktunya.
3. Maka menurut implikasi hukum
Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan
Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU
LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah
namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari
Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe
pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat
dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi
selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke
atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf
(kiamat?).
Kesimpulan
1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke
langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan
uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama
dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya
ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai
kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima
lahir batin
2. Memantapkan kita dalam
beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24
jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan
segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
3. Terjawablah jika sholat
itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum
orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan
energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar
dan Maha Segalanya
Ini sekedar renungan dan
analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu
pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan
menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh
kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin
dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan
berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab
pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci
dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...
Ramalan Untuk Memastikan Bahwa
Ka'bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
1. Ka'bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan
ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka'bah suatu hari
nanti)
2. Jika Pusat Bumi
Bergeser Akan Banyak Kekacauan (seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu)
3. Kiamat Akan Cepat Terjasi Jika Sholat
Sudah Ditinggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar